Makin Untung Usaha Nasi Jinggo Via Online

Jika berwisata pada malam hari di Pulau Bali, anda akan sering menjumpai penjual yang menjajakan nasi jinggo. 

Ya, makanan yang identik dengan kemasannya berupa daun pisang ini umumnya diperjualbelikan pada malam hari. 


Nasi jinggo adalah makanan yang terdiri dari sekepal nasi, lengkap beserta lauk pauknya. Lauk pendamping nasi pun beragam. Mulai dari ayam suir, mie kuning, sayur, saur (serundeng), tempe, dan sambal. 

Bagi sebagian orang, nasi jinggo adalah penyelamat perut dari rasa lapar sekaligus penyelamat isi kantong. Lantaran harganya yang terjangkau, yaitu sekitar 5ribu hingga 7ribu rupiah, tergantung penjualnya. 

Penjual nasi jinggo di Bali sudah menjamur sejak tahun 80an, namun pamornya kini makin melejit sejak era digital seperti sekarang. Bahkan nasi jinggo saat ini bisa dibeli menggunakan aplikasi ojek online. 


Kemudahan dalam memasarkan nasi jinggo via online juga dirasakan oleh Nengah Ripi (38th). Perempuan asal Karangasem ini biasa menjajakan nasi jinggo di Jalan Seroja Denpasar. 

Sejak dua bulan belakangan ia mulai memasarkan nasi jinggo lewat kerja sama dengan aplikasi online. Pembeli dapat memesan nasi jinggo jualannya lewat aplikasi lalu nantinya akan diantarkan oleh pengemudi ojek online. 

Alhasil pembelinya tidak hanya dari sekitar jalan tersebut melainkan dari berbagai daerah di Denpasar. Sehari-harinya ia bisa menjual rata-rata 40 bungkus nasi jinggo dengan waktu berjualan 5 jam saja. 

Uniknya, Ripi tidak memproduksi nasi jinggo sendiri melainkan ada yang mensuplai ke tempatnya. Ia hanya perlu menyediakan meja kecil untuk memajang nasi jinggo tersebut. 

Dalam sebulan, ia mendapatkan keuntungan bersih sekitar 600-800ribu rupiah dari berjualan nasi jinggo saja. Sedangkan di tempatnya berjualan ia juga menjajakan kue, kerupuk, dan air mineral. Dagangan itu juga kerap laris dibeli oleh pembeli yang kebanyakan dari kalangan pegawai atau anak kuliahan tersebut. 

Melihat peminatnya yang cukup besar tentu berjualan nasi jinggo bisa menjadi peluang bisnis yang patut dicoba. 

Uniknya bagi anda yang tidak bisa memasak anda bisa memulai ide usaha berjualan nasi jinggo ini dengan sistem reseller alias menjual kembali. 

Namun bagi anda yang jago memasak alangkah baiknya jika anda garap sendiri peluang yang ada. Proses pemasarannya pun mudah, anda tinggal menitipkan di warung-warung yang ramai pembelinya. 

Mari mencoba, ayo jadi pengusaha! 

Post a Comment

0 Comments